Serang – Seminar Nasional Riset Multidisiplin dan Pengabdian Masyarakat (SNARMUDIKA) 2023, yang diadakan pada 24-25 November 2023, telah sukses menjadi ajang bagi dosen, peneliti, dan mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini, yang diinisiasi oleh Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (JPPM) Provinsi Banten, dilakukan secara daring melalui aplikasi telekonferensi, sehingga memungkinkan partisipasi yang luas dari berbagai wilayah di Indonesia.

Tema dan Tujuan SNARMUDIKA 2023

Mengusung tema “Peran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Untuk Transformasi Pembangunan Nasional,” SNARMUDIKA 2023 bertujuan untuk menggali dan mempromosikan peran krusial ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan. Di era digital ini, peran teknologi semakin dominan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Seminar ini bertujuan untuk menjadi forum diskusi dan pertukaran ide bagi para akademisi, praktisi, dan mahasiswa, dalam merumuskan solusi inovatif yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi tantangan pembangunan nasional.

Ketua Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (JPPM) sekaligus Ketua INDOCEISS Provinsi Banten, Tb Ai Munandar, dalam sambutan pembukaannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk mendorong inovasi yang dapat diaplikasikan langsung dalam pembangunan nasional. “Transformasi pembangunan nasional tidak hanya membutuhkan kebijakan yang tepat, tetapi juga inovasi-inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu menjawab tantangan di lapangan,” ungkapnya.

Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi

SNARMUDIKA 2023 bukan hanya menjadi wadah bagi publikasi ilmiah, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antarlembaga pendidikan di Provinsi Banten. Acara ini melibatkan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di provinsi ini, seperti INDOCEISS Provinsi Banten, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Serang Raya, Universitas Mathla’ul Anwar Pusat, STTIKOM Insan Unggul, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi di Banten memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui riset dan pengabdian masyarakat.

Kerjasama ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring antarpeneliti dan memperluas peluang kerjasama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kolaborasi antarperguruan tinggi ini penting untuk memperkuat sinergi dan mempercepat implementasi hasil-hasil penelitian di masyarakat,” kata Rina Oktaviyanthi, salah satu keynote speaker dari Universitas Serang Raya.

Keynote Speakers dan Topik yang Dibahas

Seminar ini menghadirkan tiga keynote speakers yang ahli di bidangnya, masing-masing menyampaikan materi yang relevan dengan tema besar SNARMUDIKA 2023.

  1. Prof. Dr. Suyanto, S.T, M.Sc. dari Telkom University memulai sesi keynote dengan mempresentasikan topik “Pembelajaran Mesin Untuk Solusi Pembangunan Nasional.” Dalam presentasinya, Prof. Suyanto menekankan pentingnya pembelajaran mesin sebagai salah satu teknologi kunci yang dapat diimplementasikan dalam berbagai sektor, termasuk pertanian, kesehatan, dan transportasi. Ia memberikan contoh-contoh konkrit bagaimana pembelajaran mesin dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan, baik di sektor publik maupun swasta.
  2. Dr. Rina Oktaviyanthi, M.Pd. dari Universitas Serang Raya membawakan materi yang bertajuk “Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Adaptif dan Pemberdayaan Potensi Kurikulum Merdeka Belajar.” Dr. Rina menguraikan bagaimana teknologi informasi dapat diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan peserta didik. Ia juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi informasi di sektor pendidikan, serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
  3. Dr. Anindita Septiarini, M.Cs. dari Universitas Mulawarman melengkapi sesi keynote dengan topik “Riset Kecerdasan Artifisial Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Bidang Kesehatan.” Dr. Anindita memaparkan bagaimana riset di bidang kecerdasan artifisial dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi permasalahan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Ia juga menjelaskan tentang berbagai proyek penelitian yang sedang dilakukan di Universitas Mulawarman yang bertujuan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan melalui penerapan kecerdasan artifisial.

Partisipasi Peserta dan Harapan Ke Depan

SNARMUDIKA 2023 berhasil menarik perhatian luas dengan partisipasi ratusan dosen, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai daerah. Makalah-makalah yang dipresentasikan dalam seminar ini mencakup berbagai disiplin ilmu, menunjukkan betapa luasnya kontribusi ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap transformasi pembangunan nasional.

Dalam penutupan seminar, Tb Ai Munandar menyampaikan harapannya agar hasil-hasil penelitian yang dipresentasikan tidak hanya berhenti pada level akademis, tetapi juga dapat diimplementasikan di lapangan untuk menjawab tantangan nyata yang dihadapi masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan seminar ini, khususnya para mitra perguruan tinggi dan seluruh peserta yang telah berkontribusi aktif.

SNARMUDIKA 2023 diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, menjadi platform bagi akademisi dan praktisi untuk berbagi pengetahuan, dan bersama-sama mendorong kemajuan pembangunan nasional melalui inovasi dan kolaborasi yang erat.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *